SYMA X8C Venture milik ku baru datang!!

  Hey, Ho, Hello... hari ini saya ingin share hal yang baru ni, melihat temen yang baru saja beli pesawat remot kontrol (pake " R " ya), atau yang sering di bilang Drone, saya jadi pingin ikut memilikinya, sebelumnya juga saya pernah ikut menggeluti hobby remot kontrol / RC ini, namun yang versi darat, jadi sekarang saya mau banting stir ke udara.
   Karena saya baru di dunia drone ini, dan takut ketika jatuh terus hancur berkeping-keping, maka saya putuskan memilih drone yang murah namun berkualitas, dan setelah saya googling googling, browsing brosing, searching searching, tanyaing tanyaing, saya putuskan untuk membeli drone yang sudah tidak asing di kalangan para droner atau boleh di bilang "pilot" Indonesia, yaitu SYMA, yup merek syma adalah drone dengan kelas menengah yang hampir semua pilot mampu memilikinya. harga nya yang tergolong murah ini dapat membuat para calon pilot untuk mempelajari apa itu RC Drone.
     Dan seri Syma yang saya pilih adalah X8C Venture di mana seri ini adalah seri yang terkecil atau terendah dari seri syma X8 lainnya, harga yang saya dapat juga relatif murah berkisar Rp. 950.000,- yang kebetulan adalah harga discount dari lazada, jika tidak discount berkisar harga Rp. 1.200.000,-
     Ini nih penampakan gambar ketika drone saya datang dan dikirim oleh LEX (Lazada EXpress) di anter nya pake mobil boo,, :p wkwkw

     
     tapi sayang pengiriman tidak menggunakan bubble wrap, padahal menurut saya ini barang sensitif, terus setelah saya konfirmasi ke pihak pengirim, dia bilang, "di dalemnya sudah di bungkus sterofoam jadi masih aman"


          Ada pesan dari sang pengirim, intinya dia ngomong gini "kalo mau pasang baling-baling sesuaikan dengan A/B nya, kalo kurang jelas, kamu bisa melihat tutorial memasang propeller di youtube" baik banget ini pedagang.. :*:*



       Bener sih di dalem nya sudah ada sterofoam, tapi gk gereget rasanya kalo paket dateng ke rumah tanpa ada pengamannya,wkwkkwk


     Nah gambar yang di atas adalah bagian yang isi remote dan suku cadang nya, di dalemnya ada remote, baling-baling / proppeler 2 set 2x4, converter charger 1 buah , baterai 1 buah,  kamera 1 buah, baut-baut, obeng mini, pengunci proppeler, dan kaki-kakinya, perlu di ketahui, kamera bawaan syma x8c venture ini bisa di buang, karena hasil gambar sangat tidak memuaskan, wwkwk selain itu juga kalo di pasang hanya akan menghabiskan batrai saja, 


       Nah gambar yang di atas adalah bagian yang isinya, drone, pelindung propeller, dan yang kotak putih itu kalo gk salah isinya charger, jadi charger nya nanti di sambungin ke converternya lalu dari converternya di sambungin ke baterai,


       Setelah semua di buka, saya mencoba memasang propeller dan hal lainnya yang perlu di pasang, dan perlu di ketahui, kebanyakan drone yang di jual di pasaran adalah drone RTF atau kepanjangan dari (Ready To Fly) jadi ketika anda sudah membeli barang tersebut. anda tidak usah merakit atau memasang banyak sparepartnya agar drone tersebut mau terbang. biasanya drone yang tidak siap terbang adalah drone rakitan untuk race atau balapan, jadi mereka para pilot drone race akan menyesuaikan drone mereka sesuai keingin mereka dan sesuai dengan medan balap yang akan mereka hadapi nanti.
         Dalam pemasangan, saya di temani oleh teman saya yang lebih mengerti tentang drone SYMA ini, dan berikut gambar drone saya di uji langsung oleh sang suhu,



          Perlu di ketahui drone syma seri X8 ke atas sudah bisa membawa actioncam seperti GoPro, Yi. Kogan, Dan sejenisnya. Terlihat gambar di atas bahwa pilot sedang "selfie" menggunakan drone saya yang masih dalam tahap ujicoba, dan gambar di bawah adalah beberapa jenis ActionCam yang saya akan coba angkat menggunakan drone syma X8C ini. 

           
Semua jenis kamera yang ada di atas dapat di angkat oleh syma X8C milik saya.

         
            Oia perlu di ketahui untuk para pemula, jangan pernah menerbangkan drone tanpa menggunakan kaki2, terlebih jika membawa kamera action seperti di atas, kecuali memang benar sudah mahir dalam mengendalikan drone dan mengangkat action cam menggunakan drone, drone yang membawa action cam sangat berbeda rasa stir nya dengan drone yang tidak membawa kamera saat terbang, jadi perlu diketahui bahwa sangat riskan jika tidak menggunakan kaki-kaki.


                 Jika merasa sudah mahir, kalian bisa tidak menggunakan kaki dan menangkap drone seperti gambar di atas,

 
dan ini adalah video dalam percobaan drone saya, terima kasih sudah membaca.

yang baru saya tulis!

PLAYA! Casing Murah Yang Ganteng!!